Seperti biasanya aku lewatin keramaian kota ini setiap aku menuju jalan pulang ke rumah...
Di atas kendaraan ini selalu ada aku dan suara angin malam yang terdengar seperti mengalunkan sebuah syair kehidupan..
tesh..tesh..tesh...(suara tetesan hujan), saat ku sedang menerawangkan pikiranku dengan ditemani angin malam yang berhembus mengitariku... kumerasakan anginku tertahan oleh tetesan hujan, hujan sepertinya akan besar,, ku memutuskan pada temanku untuk berhenti dan aku memilih pulang menggunakan angkutannya Um (angkutan Umum)..
HHhmmm.. sekarang aku hanya sendiri, suara angin itu sudah tak terdengar lagi..
jadi aku hanya memilih terdiam,, aku ga mau hanya diam dan merasakan kesepian, kuambil mp3ku dan mulai kudengarkan senandung favoritku sekarang ini Efek Rumah Kaca "Jatuh Cinta", lagunya memang aneh,, tapi cukup mewakili hatiku saat ini..
kemudian kuperhatikan kehidupan di luar kaca jendela angkutan ini yang mulai kacanya buram karena tetesan air hujan,,
Entahlah.. suasananya membuatku jadi teringat akan rasa kesalku dan rasa sedihku saat ini,,
Aku kesal dan sedih dengan pekerjaanku yang tiada ujungnnya harus kuselesaikan,, selain itu aku kesal dan sedih karena saat aku baru saja ditinggalkan salah satu anggota keluargaku, aku masih sendiri, dan tak ada priaku untuk menghiburku,, kuingat lagi kekesalanku pada pria itu dengan semua kebiasaannya menghilang!!!
aku kesal dan akhirnya sebelum jalanku menuju pulang tadi, sempat aku memutuskan dan beremail pada kakak dari priaku, bahwa aku akan mulai berhenti untuk menghubunginya karena kelelahanku yang sedang pada puncaknya.. (pikirku ini adalah suatu kewajaran karena aku manusia) jika kuingat kemarahanku aku sudah tak bisa apa-apa, sudah tak ada teman, saudara, sahabat di dalam angkutan ini hanya ada tetesan air hujan diluar dan tetesan air mata ini yang menemaniku...
risma dan lamunannya
23/06/09
NB : Semoga Priaku menyadari kesalahannya.
Selasa, 30 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar