Jumat, 28 Agustus 2009

Aku dan komunitas baruku...


Komunitas seperti apa ini? "tanyaku dalam hati".
Pertama kali aku mengenal komunitas ini, komunitas yang menurutku asing dan sedikit kadang membuatku bergidik, karena mungkin pada awalnya aku mengira komunitas ini adalah komunitas yang sangat liar. Minuman keras, Free Sex, narkotika dan hal-hal yang buruk selalu mengitari komunitas ini. Setidaknya itu yang pernah aku dengar tentang komunitas ini dari banyak orang dan yang pasti di komunitas ini tidak mungkin ada Ustadnya. (hehehe.. emangnya pengajian??).

Saat ku pertama mencoba memasuki dunia ini sepertinya komunitas ini tidak seburuk anggapanku selama ini, ada setitik hal yang baik awalnya. semakin ku memasuki komunitas ini semakin kupaham bahwa tidak semua kehidupan bebas tadi dianut oleh semua orang-orang di komunitas ini. karena memang benar semuanya adalah pilihan, kita bisa saja memilih apa kita akan menjadi satu titik hal yang baik pada komunitas ini dengan mengusung suatu slogan Straigt Eight (kalo tidak salah nulisnya) slogan ini berarti delapan hal yang memang kita anti melakukannya. maka setiap orang pun bisa ikut menyatu siapapun,, mereka pun saling menghormati. Banyak hal juga yang kusadari mengenai komunitas ini. Rasa Solidaritas tinggi dari setiap orangnya, dan hal-hal yang prinsipil yang dianut mereka. point plus menurutku untuk komunitas itu.

Semakin kupahami sekarang kita tidak akan pernah tahu sebaik apa hal itu jika kita tidak mencoba untuk mengenalnya. dan aku mulai menikmati komunitas baruku..

Kamis, 13 Agustus 2009

Entahlah...

"Sekarang sudah malam Ris!!", bentakku dalam hati.
Memang sudah malam bantah diriku sendiri,tapi aku harus disini.
aku harus menulis sesuatu. walaupun otakku sedang tumpul!!
sudah hampir 2 minggu ris, kamu ga nulis apapun.. ataupun berpikir untuk mulai menulis sesuatu.
Entahlah...
Aku ga bisa menulis sesuatu. aku ga ingin menulis sesuatu.
Entahlah...
Aku lebih suka menyimpan semua pemikiranku. aku lebih suka melamun.

Kamu kenapa akhir-akhir ini Ris?, pertanyaan yang sering kudengar sekarang ini.
Rasanya ingin sekali kumenjawabnya.
Mam... aku mencintainya..
Pap... aku sayang padanya..
Kak... aku ga bisa hidup tanpanya..
Tapi semua tak bisa kuungkapkan dan hanya akan kusimpan dalam hatiku..
Perasaanku akan selalu kusimpan karena banyak orang yang menilai perasaan itu konyol!!
Entahlah..
Aku memang konyol.. Aku memang Aneh.. Aku memang bodoh..Dan aku mencintainya..

Waktu berjalanlah dengan cepat...
Agar kutahu akhir dari kisah cintaku ini..
Entahlah..
Cintanya begitu kuat hingga membuatku seperti kecanduan sesuatu..
Kebodohanku yang sudah tidak ada obatnya..
Aku menyerah dengan keadaanku..

Entahlah..