Selasa, 30 Juni 2009

Bulan Juni Yang Penuh Dengan Air Mata..

Penuh dengan air mata..

Bukan hanya air mata kesedihan tapi air mata kebahagiaan pun mengisi hidupku di bulan juni ini, bulan juni tahun 2009 dimana ada cerita, kenangan, serta makna yang telah aku dapatkan.

Satu bulan yang sangat terasa begitu panjang bagiku.

Begitu banyak hal yang akan selalu kukenang dan akan selalu kusimpan dihati,
tepatnya tanggal 9 juni adalah hari kelahiran dari sahabatku yang selalu mengisi hari-hariku. akan selalu kusimpan kenangan indah dan membahagiakan ini sebagai bahan cerita menjelang tidur untuk anak cucuku kelak, dan akan kuceritakan pada mereka, bahwa persahabatan itu indah..

1 minggu setelahnya tanggal 18 juni adalah hari dimana nenekku meninggalkan kami semua, orang pertama dari keluarga besarku yang telah mendahului kami semua, kepergiannya yang sangat tak terduga dan membuat setengah hatiku merasakan kekosongan, akan selalu kuceritakan kisah kemuliaan beliau yang begitu kuat menghadapi penyakitnya, dan pasti akan menjadi suatu kisah yang luar biasa.

Kemudian kesedihan untuk kisah cintaku yang mungkin hanya akan kusimpan dihatiku, mungkin akan kuceritakan jika kelak ada yang membutuhkan saranku, tanggal 28 juni 2008. Untuk seseorang yang aku cintai tapi mungkin belum dapat bersatu karena takdirku dan takdirnya belum bertemu. (Hhhhmmm.. berharap ada perubahan yang terjadi).

Akhir dari bulan juni 2009 tepatnya tanggal 29, ditutup dengan kesedihan untuk teman pengantarku jika aku butuh bodyguard saat mengambil uang di ATM, sahabat bagi semua anak neverland, salah satu pencetus berdirinya neverland skate dibawah yayasan yang dimiliki Om ku. Meninggal saat dirinya benar-benar sangat berperan bagi kami semua, anak yang membanggakan, ramah, ceria dan kadang-kadang konyol. Kisahnya pasti akan selalu menjadi cerita menarik bagi semua generasi penerus Neverland.

Semuanya adalah kisah dari sepenggal kehidupanku yang telah kujalani.
Kebahagian yang telah kualami akan selalu kusyukuri dan kepahitan yang telah kurasakan sepahit apapun itu pasti akan kuhadapi, karena hidup masih harus terus berjalan.

Tuhan selalu kuatkanlah langkahku menghadapi semua perjalanan hidupku yang akan kutempuh kelak..
Amien..


Risma Choerunnisa
30/06/2009

Tidak ada komentar: