Senin, 22 Juni 2009

rasa sepi tak berarti

Malam ini seperti biasanya, pikiranku tertuju padanya...
malam ini terasa lebih sepi dibanding malam-malam yang sepi lainnya..
apakah ini pengaruh dari jiwaku yang telah dirasuki kerinduan dan dirasuki ketakutan luar biasa karena rasa sepi ini berkepanjangan saat menunggunya...
mencoba mengalihkan pikiran dan fokus pada hal lain selain dirinya, sambil terbuai dalam pikiranku aku berpikir. Rasanya jika keegoisannku ini masih dipertahankan hanya memikirkan seeseorang yang memang berarti bagiku tanpa memperhatikan sekelilingku yang justru saat ini lebih membutuhkan perhatianku. Dan aku tak mau seperti itu, jadi kuputuskan untuk tidak terlalu menggubris rasa sepi jiwaku yang telah dirasuki itu. Sekarang, lebih baik aku memikirkan hal yang lebih besar dan memikirkan hal-hal yang menyenangkan agar jiwaku tetap merasakan betapa dalam hidup ini kita tidak sendiri jadi kenapa harus merasa sepi?


risma dalam lamunannya sendiri
mei 2009

Tidak ada komentar: