Jumat, 01 Januari 2010

Hujan Dan Aku...


Sudah berulang kali aku dengan sang hujan, entah sejak kapan aku menyadari kehadiran sang hujan ini. Aku dan hujan..
Sebenarnya sempat ku berhenti menyukai hujan, hingga akhirnya aku menyadari pada hari itu..
Suatu hari kuberkenalan dengan seseorang penyuka hujan.
Aku bilang padanya kalo aku tak suka saat hujan..
Dia Tanya kenapa? lalu aku bilang : karena kamu tau, setiap hujan ini aku selalu merasa sendiri, dan disaat hujan ini selalu ada air mata yang mengalir dariku.. dan saat hujan ini pun hatiku pernah terluka”
Si penyuka hujan marah padaku karena pikirnya bahwa hujan tidak salah.. karena semua itu hanya kebetulan “ungkapnya”. Karena menurutnya akulah yang kurang beruntung, dan bukan lalu menyalahkan hujan.. dia bilang aku tidak tau apa-apa tentang hujan. Tidakkah kau bersyukur apa yang telah hujan berikan dan manfaat dengan adanya hujan.
Tidakkah kau terlalu egois untuk menyalahkan kesalahan kepada hujan atas tindakan yang sesungguhnya kamu ciptakan sendiri, “ungkapnya kembali”.
Karena persepsiku yang salah, akhirnya sang penyuka hujan menegaskan padaku, bahwa sebaiknya aku berpikir dulu sebelum aku benar-benar berhenti untuk meyukai hujan
Aku merenung dan berpikir keras atas apa yang dikatakan sang penyuka hujan.. Dan aku menyesal atas apa yang kukatakan.. kemudian aku berjanji pada diriku sendiri, bahwa mulai saat ini aku akan mencoba untuk menikmati kembali sang hujan karena sebenarnya di setiap kesedihanku itu, sang hujan selalu ada untuk menemaniku..
Hhhhmmm.. Hujan jangan Marah,, sesaat kemudian kudengar alunan musik dari Efek Rumah Kaca..

Hujan Jangan Marah

Lihatlah Aku Pucat Pasi
Sembilu  Hisapi Jemari
Setiap Kupeluk dan Menangisi
Hijau Pucatnya Cemaraaa
Yang Sedih Aku Letih

Dengarkah Jantungku Menyerah
Terbelah di Tanah yang Merah
Gelisah dan Hanya Suka Bertanya
Pada Musim Kering
haaa aaa
Melemah dan Melemah

Hujaaaaaan...Hujaaaaaan...Jangan Maraaaaaahh
Melemah dan Melemah
Hujaaaaaan...Hujaaaaaan...Jangan Maraaaaaahh

Ucapan terima kasihku untuk sang hujan yang selalu hadir menemani saat ku bersedih


                                                                                                                                 01/01/2009
                                                                                                                                 01:53 AM
                                                                                                                                 Bandung, water blue..

Tidak ada komentar: