Aku Ingin marah pada diriku sendiri...
Atas setiap ketidakbecusanku selama ini yang sangat tidak perduli dengan orang-orang di sekitarku..
Tapi itulah aku dulu.. "Egois".
Tuhan Maafkan aku atas setiap apa yang telah kulakukan dan tidak pernah kulakukan selama ini..
Bukan hanya hari ini aku mendengar bahwa keluarga besarku sedang dirundung masalah ekonomi.
Dan bukan hanya keluarga besarku tapi aku dan keluargaku sendiri memang sama-sama dirundung masalah ekonomi yang lumayan besar. Dan itu karena dampak dari permasalahan ekonomi di negeri kita tercinta ini.
Jengah mendengar kasus-kasus Korupsi yang jarang sekali aku mendengar penyelesaian yang tuntas dari pemerintah. karena, yang aku tau setiap kasus korupsi yang hampir terungkap selalu dialihkan oleh pemberitaan lain yang menurutku tidak terlalu penting. Dan akhirnya kasusnya akan ditutup dan BAMM!!! penjahatnya bebas..
Sudah sangat tidak mengharapkan apa yang akan pemerintah lakukan selanjutnya untuk membangun Negara yang sangat kucintai ini. sekarang lebih untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Menjalani tanpa ikut berkomentar apa-apa walaupun sebenarnya muak dengan pemerintahan di Indonesia dan geram kepada masyarakat yang tidak pernah sadar akan hal yang benar.
Kembali pada inti dari apa yang sebenarnya ingin kuceritakan..
Tuhan.. aku benar-benar memiliki keinginan yang luhur, apa yang aku pikirkan sekarang mungkin hanya aku saja yang tau,, bahwa aku ingin membahagiakan seluruh keluargaku..Utamanya adalah kedua orang tuaku. Dan aku sangat ingin sekali membantu seluruh keluarga besarku.
Aku tak kuasa mendengar apa yang aku lihat dan aku dengar dari saudaraku tentang kesulitan mereka. Tapi apa kuasaku untuk membantu mereka. Aku hanya seseorang yang baru mengenal bahwa hidup ini sangat keras!! ingin rasanya ku menangis melihat apa yang telah menimpa saudaraku..
Tapi aku tidak akan diam dan tak berbuat apa-apa..
aku akan terus berusaha dalam usahaku yang sekarang ini. aku sedang merintis usahaku ini menjadi besar dan akan kubawa serta seluruh keluarga besarku untuk membangun usahaku.
Bantulah hambaMu ini Ya Allah..
Bantulah hamba dengan niat yang mulia ini..
amien...
Sabtu, 27 Februari 2010
Sabtu, 20 Februari 2010
Aku dan kesendirianku...
Kutapaki jalan yang sama setiap pagi..
Tapi ini bukan jalan yang sama seperti yang pernah kutapaki dengan seseorang..
Jalanku kali ini berbeda, karena jalanku yang sekarang adalah jalan yang telah kupilih sendiri..Aku memutuskan untuk mengambil jalan yang berbeda dengannya, dan aku sangat yakin dengan jalanku ini..
Tak ada penyelasan ataupun alasan untuk menjilat ludah sendiri..
sekarang yang kuyakini dalam diriku adalah aku sekarang sendiri..
Biarlah Inspirasi dan harapanku kubangun lagi..
Aku harus bisa menikmati kesendirianku..
Di tengah kegersangan hidupku..
Di malam yang dingin sekalipun..
aku dan kesendirianku..
Tapi ini bukan jalan yang sama seperti yang pernah kutapaki dengan seseorang..
Jalanku kali ini berbeda, karena jalanku yang sekarang adalah jalan yang telah kupilih sendiri..Aku memutuskan untuk mengambil jalan yang berbeda dengannya, dan aku sangat yakin dengan jalanku ini..
Tak ada penyelasan ataupun alasan untuk menjilat ludah sendiri..
sekarang yang kuyakini dalam diriku adalah aku sekarang sendiri..
Biarlah Inspirasi dan harapanku kubangun lagi..
Aku harus bisa menikmati kesendirianku..
Di tengah kegersangan hidupku..
Di malam yang dingin sekalipun..
aku dan kesendirianku..
Minggu, 07 Februari 2010
Apa Yang Sebenarnya Kurasakan..
Keluhanku lagi padamu Allah..
aku selalu mengeluh tapi aku tidak mencoba untuk berubah..
aku benar-benar tidak tau diri..
ya allah.. beberapa hari ini aku bodoh..
dengan memendam perasaanku dan akhirnya aku meluapkannya dengan kemarahanku dengan keluargaku..
aku minggat dari rumah.. aku memang tidur di rumah sodara, tapi bukan untuk berkunjung saja, ada kekesalan dalam diriku yang mendalam..
kekesalanku pada diriku yang tidak pernah bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan..
pekerjaan yang kudapatkan adalah pekerjaan yang sempurna walaupun posisinya adalah masih perusahaan keluarga tapi aku seharusnya bersyukur aku punya penghasilan yang lumayan..
sebenarnya apa yang membuatku tidak puas..
dan ini perasaanku yang sebenarnya,,
walaupun perusahaan keluarga tapi kenapa aku masih ngerasa bahwa aku itu dibawah ketiak om ku.
aku sangat-sangat tidak becus untuk menolak apa yang menurutnya benar tapi menurutku tidak pas dengan diriku, aku merasa ada ketidak adilan pada diriku dibandingkan perlakuannya pada karyawan lainnya..
tapi aku selalu mengeluh hal yang sama. mereka terlalu menganggap remeh diriku..
sehingga sering sekali mereka mengabaikan apa yang menjadi hakku.
aku kesal,, ingin kuberlari dan mengakhiri semuanya.. tapi kedua orang tuaku yang menahanku.
bagaimana bisa perusahaan itu tanpa aku?? (bukan berarti tanpa aku, perusahaan tidak akan baik-baik saja)
Kehidupan cintaku,,
apa yang selalu menjadikan aku gagal dalam memulai suatu hubungan..
apa yang salah dengan diriku menurut mama kepadaku, apa aku terlalu kaku, dan aku terlalu tertutup, sehingga setiap laki-laki yang mendekatiku aku menjauhi mereka.. kedua orang tuaku mulai resah dengan sikapku yang menurut mereka harus ada yang dirubah..
yang kurasakan sebenarnya adalah..
aku mencintai seseorang yang tidak bisa kujelaskan keberadaannya, keberadaanya yang entah dimana..
aku sendiri ragu.. tapi aku begitu sangat menyanyanginya.. bagaimana akan kujelaskan pda mereka tentang perasaan konyolku ini, mereka hanya akan mentertawakan aku.
Akhirnya aku hanya menjalani sisa hidupku..
aku selalu mengeluh tapi aku tidak mencoba untuk berubah..
aku benar-benar tidak tau diri..
ya allah.. beberapa hari ini aku bodoh..
dengan memendam perasaanku dan akhirnya aku meluapkannya dengan kemarahanku dengan keluargaku..
aku minggat dari rumah.. aku memang tidur di rumah sodara, tapi bukan untuk berkunjung saja, ada kekesalan dalam diriku yang mendalam..
kekesalanku pada diriku yang tidak pernah bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan..
pekerjaan yang kudapatkan adalah pekerjaan yang sempurna walaupun posisinya adalah masih perusahaan keluarga tapi aku seharusnya bersyukur aku punya penghasilan yang lumayan..
sebenarnya apa yang membuatku tidak puas..
dan ini perasaanku yang sebenarnya,,
walaupun perusahaan keluarga tapi kenapa aku masih ngerasa bahwa aku itu dibawah ketiak om ku.
aku sangat-sangat tidak becus untuk menolak apa yang menurutnya benar tapi menurutku tidak pas dengan diriku, aku merasa ada ketidak adilan pada diriku dibandingkan perlakuannya pada karyawan lainnya..
tapi aku selalu mengeluh hal yang sama. mereka terlalu menganggap remeh diriku..
sehingga sering sekali mereka mengabaikan apa yang menjadi hakku.
aku kesal,, ingin kuberlari dan mengakhiri semuanya.. tapi kedua orang tuaku yang menahanku.
bagaimana bisa perusahaan itu tanpa aku?? (bukan berarti tanpa aku, perusahaan tidak akan baik-baik saja)
Kehidupan cintaku,,
apa yang selalu menjadikan aku gagal dalam memulai suatu hubungan..
apa yang salah dengan diriku menurut mama kepadaku, apa aku terlalu kaku, dan aku terlalu tertutup, sehingga setiap laki-laki yang mendekatiku aku menjauhi mereka.. kedua orang tuaku mulai resah dengan sikapku yang menurut mereka harus ada yang dirubah..
yang kurasakan sebenarnya adalah..
aku mencintai seseorang yang tidak bisa kujelaskan keberadaannya, keberadaanya yang entah dimana..
aku sendiri ragu.. tapi aku begitu sangat menyanyanginya.. bagaimana akan kujelaskan pda mereka tentang perasaan konyolku ini, mereka hanya akan mentertawakan aku.
Akhirnya aku hanya menjalani sisa hidupku..
Geng Sist...
Apa ya, ungkapan yang pas buat Geng Sist??
What Everlah..
Risma, paling tua, dan memang sudah lumayan berumur tapi kelakuan masih konyol dan sebodolah..
Salma, Setengah tua dan setengah muda, berkacamata, paling tinggi, sedikit proposional, masih sama konyol dan punya motto hidup " hidup itu bukan untuk mengeluh tapi mengolah".. (gua suka sama mottonya)..
Nida, masih SMA, paling muda, badan segede Gaban,, masih kadang kurang terkontrol, udah pasti sama konyolnya, cewe yang penuh dengan segudang aktivitas dan bangga dengan almamaternya " Alfa Sentaury" (kalo ga salah nulisnya, sebagai.. hari minggu juga ni bocah tetep masuk sekolah..)
Aneh juga kalo dibilang, takdir yang menemukan kita, enggak juga ah..
soalnya kita masih sepupuan, dan sering ketemu kalo emang ada acara keluarga..
tapi kok nyambungnya sekarang?, secara kebetulan ada di satu tempat pelatihan yang sama, dan akhirnya wara-wiri, kesana- kemari barengan, tiba-tiba saja tercetus untuk kita bisnis barengan..
awalnya dulu emang cuma salma sendiri yang pegang semuanya, mulai dari keuangan sampe produksi dan distribusi dia yang pegang. kasian bener salma.. akhirnya dia memutuskan untuk mengajak kami..
risma dan Ceu nida untuk bergabung dalam ALIYA Collection.
Kami bergabung baru 1 bulan, tapi gokilnya udah abis"san.. udah pasti cewe" rumpi..
Risma ngerasa ABG lagi, xixiixixi.. ada perasaan senang saat bersama dua bocah itu..
aku bisa mengekspresikan apa yang selama ini aku simpan dan aku belum alami.
hidup memang terus berjalan, kadang berpikir kembali apa yang telah Tuhan rencanakan untukku?
Selain bisnis kita yang alhamdulillah mulai melangkah ke arah yang sepertinya sedikit lagi kami akan benar-benar merasakan dunia bisnis yang sebenarnya. kami bertiga merasa yakin bahwa kami akan BESAR, Amien..
setiap moment yang kami alami adalah sebuah hawa segar untukku , dan aku mulai mengenal dunia baru, karena banyak yang masih belum kupahami, semangat untuk berjuang kembali seperti saat aku masih kuliah dulu..
kekonyolan dua bocah itu, kesalapahaman yang sudah kami ciptakan, mudah-mudah kami tidak mengalami cobaan yang melebihi batas kemampuan kami.
aku merasa muda lagi, walau kadang papap selalu ngewanti-wanti bahwa umurku sudah buka teenager lagi.. aku sudah dewasa.. batasi diri dan mulai mencari apa yang membuat wanita sempurna..
Saat pepatah papap itu mulai menjadi tekanan, aku bisa bernafas lega lagi kalo kumpul bareng mereka.
kesedihanku akan kehilangan yang begitu besar yang kurasakan akibat hatiku yang kesekian kalinya terluka bisa sedikit kuatasi..
sekarang mungkin aku hanya menjalani hidup, aku pasrah dengan hidupku..
aku berusaha untuk tidak mengeluh dan menikmatinya.. mungkin dengan geng sist itu aku akan menemukan cinta dan hidupku kembali..
tq untuk kedua sepupuku yang kurasakan mengalami penekanan yang sama dalam keluarga masing-masing..
What Everlah..
Risma, paling tua, dan memang sudah lumayan berumur tapi kelakuan masih konyol dan sebodolah..
Salma, Setengah tua dan setengah muda, berkacamata, paling tinggi, sedikit proposional, masih sama konyol dan punya motto hidup " hidup itu bukan untuk mengeluh tapi mengolah".. (gua suka sama mottonya)..
Nida, masih SMA, paling muda, badan segede Gaban,, masih kadang kurang terkontrol, udah pasti sama konyolnya, cewe yang penuh dengan segudang aktivitas dan bangga dengan almamaternya " Alfa Sentaury" (kalo ga salah nulisnya, sebagai.. hari minggu juga ni bocah tetep masuk sekolah..)
Aneh juga kalo dibilang, takdir yang menemukan kita, enggak juga ah..
soalnya kita masih sepupuan, dan sering ketemu kalo emang ada acara keluarga..
tapi kok nyambungnya sekarang?, secara kebetulan ada di satu tempat pelatihan yang sama, dan akhirnya wara-wiri, kesana- kemari barengan, tiba-tiba saja tercetus untuk kita bisnis barengan..
awalnya dulu emang cuma salma sendiri yang pegang semuanya, mulai dari keuangan sampe produksi dan distribusi dia yang pegang. kasian bener salma.. akhirnya dia memutuskan untuk mengajak kami..
risma dan Ceu nida untuk bergabung dalam ALIYA Collection.
Kami bergabung baru 1 bulan, tapi gokilnya udah abis"san.. udah pasti cewe" rumpi..
Risma ngerasa ABG lagi, xixiixixi.. ada perasaan senang saat bersama dua bocah itu..
aku bisa mengekspresikan apa yang selama ini aku simpan dan aku belum alami.
hidup memang terus berjalan, kadang berpikir kembali apa yang telah Tuhan rencanakan untukku?
Selain bisnis kita yang alhamdulillah mulai melangkah ke arah yang sepertinya sedikit lagi kami akan benar-benar merasakan dunia bisnis yang sebenarnya. kami bertiga merasa yakin bahwa kami akan BESAR, Amien..
setiap moment yang kami alami adalah sebuah hawa segar untukku , dan aku mulai mengenal dunia baru, karena banyak yang masih belum kupahami, semangat untuk berjuang kembali seperti saat aku masih kuliah dulu..
kekonyolan dua bocah itu, kesalapahaman yang sudah kami ciptakan, mudah-mudah kami tidak mengalami cobaan yang melebihi batas kemampuan kami.
aku merasa muda lagi, walau kadang papap selalu ngewanti-wanti bahwa umurku sudah buka teenager lagi.. aku sudah dewasa.. batasi diri dan mulai mencari apa yang membuat wanita sempurna..
Saat pepatah papap itu mulai menjadi tekanan, aku bisa bernafas lega lagi kalo kumpul bareng mereka.
kesedihanku akan kehilangan yang begitu besar yang kurasakan akibat hatiku yang kesekian kalinya terluka bisa sedikit kuatasi..
sekarang mungkin aku hanya menjalani hidup, aku pasrah dengan hidupku..
aku berusaha untuk tidak mengeluh dan menikmatinya.. mungkin dengan geng sist itu aku akan menemukan cinta dan hidupku kembali..
tq untuk kedua sepupuku yang kurasakan mengalami penekanan yang sama dalam keluarga masing-masing..
Label:
Yang ingin kutuliskan
in history?
Habis kata.
Mungkin karena tangki perasaanku terlalu penuh, atau justru tak ada apa-apa disana. Atau aku enggan jujur tentang perih yang lagi-lagi tercipta. Bagaimana bisa padahal kau sudah ratusan kilometer jauhnya. Bagaimana bisa.
Kau adalah terakhir yang kukira mau mengasingkan namaku dari duniamu. Janjimu adalah terbaik yang kukira sekuat angkasa yang gelap biru.
Jadi malam ini angkasaku runtuh. Duniaku meluruh. Nafasku dan garis akhir sempat bersentuh.
Dan lagi-lagi marahku dikalahkan memori kita. Bila memang sedalam itu kau tersiksa. Bila 'bukan maksudku' ku tak kau percaya. Bila semua yang terlewati telah begitu miskin makna.
Bila hari ini engkau bahagia,
kau tahu: aku juga. (pangeran kodok item manis)
Mungkin karena tangki perasaanku terlalu penuh, atau justru tak ada apa-apa disana. Atau aku enggan jujur tentang perih yang lagi-lagi tercipta. Bagaimana bisa padahal kau sudah ratusan kilometer jauhnya. Bagaimana bisa.
Kau adalah terakhir yang kukira mau mengasingkan namaku dari duniamu. Janjimu adalah terbaik yang kukira sekuat angkasa yang gelap biru.
Jadi malam ini angkasaku runtuh. Duniaku meluruh. Nafasku dan garis akhir sempat bersentuh.
Dan lagi-lagi marahku dikalahkan memori kita. Bila memang sedalam itu kau tersiksa. Bila 'bukan maksudku' ku tak kau percaya. Bila semua yang terlewati telah begitu miskin makna.
Bila hari ini engkau bahagia,
kau tahu: aku juga. (pangeran kodok item manis)
Kumohon cinta.. jangan pernah membenciku dan berprasangka bahwa cintaku hanya semu.. dan berprasangka aku tersiksa akan cintamu..
aku ingin kamu tau,, untuk saat ini kucoba untuk merapihkan perasaanku terhadapmu..
berikanlah aku kesempatan untuk mendapat pembuktian dari cintamu padaku..
aku tak bisa hanya mengandalkan perasaanku..
aku butuh kepastian darimu..
bila saatnya nanti cinta itu kembali aku ingin cinta itu kamu..
(putri tidur chubby)
Label:
Diary
Langganan:
Postingan (Atom)