Teruntuk adik kecil kami Zie,,

10 Oktober 21 tahun lalu..
Masih sangat kuingat saat itu kamu lahir dik…
Kami ingat saat kami lihat banyak darah yang telah bunda keluarkan, penuh perjuangan. Didampingi semangat dari ayahanda yang ikut pula membuat kami kakak-kakakmu berdo`a agar kamu secepatnya dapat menjadi bagian dari kami dengan selamat..

Kita hanya bertujuh.. (Ayahanda, Bunda, Kakak Pertama, Kakak Kedua, Kakak Ketiga, Kakak Ke empat, dan terakhir kamu..). Tak pernah kita terpisahkan,, Apalagi jika kamu masih ingat dik, dengan hal-hal kecil yang selalu bunda berikan pada kita khususnya para gadis malaikat kecilnya bunda. Kita selalu diberi hak yang sama apapun..
Tapi kamu selalu ingin berbeda karena kamu selalu merasa kamu adalah yang terkecil dan wajib mendapatkan limpahan perhatian..

Dik,, masih kuingat.. Sifatmu yang manja, egois dan sangat pemalu itu membuat kami keempat kakakmu ini sering dibaluti rasa jengkel.. jengkel karena kami tidak pernah bisa marah padamu.. karena kamu Istimewa, karena kamu sangat kami sayangi, karena kamu selalu mendapat perhatian utama..

Selang waktu kita semua beranjak dewasa, Kedua Orang tua kita sudah sangat jarang untuk mengajak kita berkumpul dan bermain,, Lima malaikat kecil Ayah dan Bunda sudah terlalu sangat sibuk, kita berada pada posisi individual yang tercipta karena masyarakat,,

Tak pernah kulihat kita tertawa dan bermain bersama,, kami lewatkan masa-masa itu, masa-masa yang seharusnya kami selalu ada di sisimu untuk membantu dan menyemangatimu, kami lupa rasanya untuk berusaha menyempatkan kehadiran kami untukmu.. Maafkanlah kami dik,, jika kami ternyata bersikap lebih egois..

Mudah-mudahan di Ulang tahunmu Ini adalah sebuah awal untuk kita memperbaiki semuanya…


Teruntuk adik kecil kami zie…

We Always Love U Sist…
(San-san, Firman, Risma, Wenny)..