Kucoba untuk memulai semuanya dari awal, dimulai saat aku baru bangun sampai dengan rasa lelah membuatku harus tidur dan beristirahat. Mencoba membiasakan diri dengan hal yang berbeda dengan selalu menyunggingkan senyuman. Karena aku pikir memulai hari dengan senyuman adalah hal yang baik. Kemudian aku mulai melakukan sholat sunnahku,dhuha yang kulakukan, mama bilang jika memang membutuhkan sesuatu insyallah keinginan itu akan terwujud apalagi diiringi sholat dhuha. Karena memang aku sedang menginginkan sesuatu untuk masa depanku yaitu adalah calon imam bagiku. Imam yang akan membawaku ke kehidupan baru. Kemudian berangkat kerja dan menyibukkan diriku sampai waktu tak terasa sudah melewati jam pulang seharusnya. Karena aku sekarang lebih memilih menghabiskan waktuku untuk bekerja daripada hanya bengong di rumah, mungkin karena aku sedang menghindari hal yang sudah malas dan lelah aku membicarakannya. Aku sudah tidak ingin menyisakan waktuku dengan penuh kesia-siaan. Suatu hari saat keadaan hatiku belum begitu stabil aku lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Apalagi yang kulakukan selain menonton dan bengong. Tapi kedua orang tuaku mulai mengkhawatirkan keadaanku yang sangat diam. Seorang risma diam?? Tidak mungkin pikir mereka, akhirnya ibuku mengajakku mengobrol yang berakhir menjadi suatu pertanyaan kapan aku mengenalkan calonku.. ah,, aku tambah ingin menangis mendengar pertanyaannya. dalam hati kubergumam apa mama gat au bahwa hatiku sedang hancur, hancur karena kebodohan yang diciptakan olehku sendiri.
Rasanya ingin ku berlari dan berteriak, apa yang harus kulakukan?? Tuhan beri aku petunjuk.. setelah pembicaraan itu kusadari banyak hal aku memang tidakboleh terlalu sering di rumah dan membuat kedua orang tuaku khawatir. Dan akhirnya segudang aktivitas memang kulahaphabis-habisan. Sampai hari liburpun kuambil untuk menghasilkan sesuatu dan membuat sesuatu. Dan mengenai jodoh aku tetapakan memohon pada Sang Khalik. Kuserahkan semua padaNya dan seiring waktu dengan kesibukanku itu aku pasti bertemu dengan jodohku.. amien..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar